PSIKOLOGI:
Kenapa Seseorang Mudah
Tersinggung?
PSIKOLOGI adalah ilmu yang mempelajari
tingkah laku kejiwaan. Termasuk di antaranya rasa mudah tersinggung. Ada
orang yang sulit tersinggung, ada yang mudah tersinggung dan ada yang sangat
mudah tersinggung. Bagaimana pula cara mengatasinya?
Si A tiba-tiba saja tersinggung
ketika bersenggolan dengan orang lain ketika berjalan di sebuah mal. Si B
tersinggung ketika dikatakan dia itu orang bodoh. Si C tersinggung ketika
merasa dilecehkan. Si D tersinggung ketika pendapatnya tidak diterima orang
lain.
Cukup banyak penyebab seseorang
bisa tersinggung. Namun secara umum penyebab tersinggung karena faktor harga
diri. Siapa saja akan merasa tersinggung manakala harga dirinya dipandang
rendah oleh orang lain. Ada orang yang punya harga diri terlalu tinggi sehingga
dia sangat mudah tersinggung. Ada yang harga dirinya sedang-sedang sehingga dia
mudah tersinggung. Ada yang harga dirinya biasa-biasa saja sehingga tingkat
ketersinggungannya biasa-biasa saja bahkan sering tidak ditunjukkan ke orang
lain.
Sebenarnya ketersinggungan
seseorang bisa dikurangi atau ditiadakan apabila seseorang mempunyai kedewasaan
mental dan berpikir. Semakin dewasa seseorang dan semakin kuat mental
seseorang maka dia bisa menahan rasa ketersinggungannya tanpa harus
mengeluarkan emosi atau reaksi yang berlebihan.
Kuncinya yaitu, pengendalian
emosi. Orang yang cerdas dan matang berpikir akan menghadapi sesuatu,
termasuk kritik, caci maki, cemooh atau penghinaan dengan akal pikiran yang
jernih. Dia akan merespon semuanya itu dengan penjelasan, argumentasi,
verifikasi, klarifikasi dengan alasan-alasan yang cukup kuat. Bahkan dia
bersedia menerima keadaan sesuai dengan fakta dan realita apa adanya.
Seseorang yang dikatakan bodoh,
maka dia akan mengatakan “Iya, memang saya bodoh. Doakan semoga saya bisa
pandai”. Seseorang dikatakan sebagai banci akan menjawab “Iya, memang saya
kebanci-bancian. Tetapi saya bersyukur kepada Tuhan karena saya telah diberi
kesempatan menikmati hidup di dunia. Saya seperti ini karena kehendak Tuhan”.
Seorang yang dikritik tidak becus mengelola sebuah perusahaan sehingga bangkrut
akan mengatakan “ Iya, saya memang bagkrut. Namun pengalaman adalah guru yang
baik.”
Jadi, untuk tidak mudah tersinggung
kucinya adalah berlatih mengendalikan emosi dan tuangkan atau wujudkan emosi
Anda dengan kata-kata atau kalimat-kalimat yang bersifat memberikan pengertian
kepada orang yang menyinggung perasaan Anda. Toh, semua persoalan bisa
diselesaikan secara baik, bukan menggunakan emosi tetapi menggunakan akal
pikiran yang sehat. Kalau tidak bisa diselesaikan sekarang, ya selesaikan besok
atau lusa.
Posting Komentar